Minggu, 14 April 2013

“ Resensi Novel “


 Tuhan Jangan Pisahkan Kami

Identitas Buku
Judul                         : Tuhan Jangan Pisahkan Kami
Jenis Buku              :  Novel Fiksi
Penulis                       :  Damien Dematra
Penerbit                    :  Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan                   :  Februari, 2010
Halaman                   :  238 halaman
Harga Buku             :  Rp. 35.000,00



Synpsis
          Hidup di dunia memang tidak selamanya akan terisi dengan kebahagiaan, adakalanya hidup harus dilalui dengan berbagai cobaan, ujian,  hilangnya harapan, dan cintaa yang hampa. Gambaran hidup itulah yang dialami oleh Prasasti Alanis dalam novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami.”  Novel karya Damien Dematra ini menceritakan seorang gadis yang cantik, namun hidupnya penuh dengan berbagai cobaan dan ujian.
            Cobaan yang diterima Prasasti sebenarnya dimulai sejak kecil, ia harus menjalani hidup dalam sebuah keluarga yang tidak lengkap, tanpa seorang ayah. Keadaan itu sering membuat Prasasti bertanya mengenai keberdaan ayahnya kepada sang Ibu, Karina maharani. Namun, Karina tidak pernah benar-benar mengatakannya dengan jelas. Setelah beranjak besar, Prasasti tetap saja hidup bersama seorang Ibu yang kerjanya hanya sebagai pendamping pria-pria kaya dan pecandu obat-obatan. Prasasti sangat sayang kepada Ibunya, ia mencoba menguatkan Ibunya untuk berhenti mengonsumsi obat-obatan demi kehidupan yang lebih baik. Namun, semua usaha yang telah dilakukan Prasasti hanya sia-sia. Hingga akhirnya pada kondisi yang berat, Karina meninggal dunia.
            Disini cobaan kembali diterima Prasasti. Prasasti harus menjalani hidup sendirian. Dengan begitu, ia harus bekerja keras untuk menghidupi dirinya sendiri. Prasasti akhirnya bekerja sebagai penyobek karcis pada pintu masuk planetarium-sebuah tempat untuk melihat gugusan bintang dan benda-benda alam semesta. Selain itu juga, pada tempat yang sama ia mengambil double job, sebagai penjaga bioskop.
            Di tempat Prasasti bekerja itulah, ia kenal Salman, seorang cowok yang menaruh perasaan sayang pada Prasasti. Kecintaan Salman pada Prasasti, membuatanya rela mengorbankan segalanya, asalakan Prasasti senang dan kebutuhan Prasasti dapat terpenuhi. Tempat kost yang berdampingan, bekerja berbarengan, membuat keduanya sering terlihat bersama, layaknya pacaran. Namun sebenarnya tidak. Salman masih sulit untuk membuka hati Prasasti, meskipun Salman telah memohon.
            Karena harus menghidupi dirinya sendiri dan tidak ingin bergantung pada orang lain, membuat Prasasti harus bekerja keras untuk mendapatkan uang. Meskipun tubuhnya memberontak dan meneriakkan rasa sakit. Ini dibuktikannya dengan menerima tawaran untuk menjadi model lukis pada sebuah kelas melukis. Nasihat Salman untuk menyuruhnya istirahat setelah sehari sebelumnya pingsan, tidak didengarkannya. Pada kelas melukis itulah ia bertemu sosok pemuda tampan, Zahir Amara. Perjumpaan mereka dalam kelas melukis terus berlanjut hingga diluar kelas. Saat itu pula, Zahir merasa Prasasti adalah cewek yang selama ini diinginkannya. Zahir tidak butuh waktu lama untuk mencuri hati Prasasti. Berbeda dengan Salman, yang butuh pengorbanan dan waktu yang cukup lama, namun tidak berhasil membuka hati Prasasti. Tidak heran, jika Salman menyimpan rasa cemburu dan berusaha menjauhkan Zahir dengan kehidupanPrasasti.
            Zahir merasa hubungannya dengan Prasasti bisa memberikannya kebahagiaan yang selama ini ia cari, setelah sekian lama ia tidak mendapatkan dalam keluarganya. Namun, yang terjadi pada prasasti malah sebaliknya. Kesehatan Prasasti menurun, tubuhnya memerah, rambutnya semakin hari kian tipis karena rontok dan kecantikanya juga perlahan terkikis. Prasasti ingin berteriak melihat kondisi tubuhnya. Akhirnya Prasasti pun di bawa ke rumah sakit oleh Salman setelah ditemukan dalam keadaan pingsan dalam kamar kosnya.
            Disini Prasasti kembali menerima ujian berat, setelah Dokter yang bertugas mendiagnosanya terserang penyakit yang dinamakan lupus. Sejak saat itu, Prasasti merasa hidup di dunia asing. Karena harapannya untuk sembuh dan hidup normal sudah tidak mungkin. Yang ia tunggu hanya satu, kematian.Tidak cukup sampai disitu cobaan yang diterima Prasasti, setelah Salman memberikannya sebuah cincin dan mengajaknya untuk menikah, Salman mengalami kecelakaan dan harus meninggalkan Prasasti untuk selamanya.
            Dalam keadaan terbaring di rumah sakit, Zahir muncul kembali dan menawarkan sebuah harapan baru pada Prasasti. Mengajaknya menikah dan Prasasti menyetujui. Namun, rintangan datang dari orang tua Zahir, Pramana dan Aryanti. ketika mereka mengetahui bahwa Prasasti mengidap penyakit lupus. Karena orang tua Zahir tidak setuju, keluarganya menuntut Zahir untuk menikah bersama gadis kaya pilihan orang tuanya. Disitulah kekuatan dan kebesaran cinta antara Zahir dan Prasasti di uji.
            Pada suatu malam zahir diundang oleh ayahnya pramana untuk mrnghadiri pesta khusus orang-orang tertentu saja. Zahir ditantang oleh ayahnya untuk memperkenalkan prasasti dan zahir pun membawa prasasti ke pesta itu. disana prasasti bertemu dengan aditya arjuna laki-laki yang pernah dekat dengan ibunya.  Pramana memperhatikan aditya yang melirik seseorang di belakangnya, mata pramana yang tajam menghujam kearah prasastidan darahnya terasa beku. Untuk pertama kalinya ia melihat gadis itu di depannya. Jantung prasasti berdetak kencang, pramana mengenali kalung yang dipakai oleh prasasti karena kalung itu adalah hadiah untuk istrinya.
            Ternyata prasasti  adalah anak kandung pramana, cobaan apa lagi yang harus di hadapi oleh prasasti setelah mengetahui bahwa zahir adalah saudaranya. Tiba- tiba kondisi prasasti memburuk, penyakitnya semakin parah selain lupus prasasti juga terkena penyakit kanker otak. Semua orang sangat menantikan hasil operasi prasasti namun tuhan berkehendak lain setelah jantung prasasti sempat berhenti sejenak, keajaiban datang dan operasinya berjalan dengan lancar. Kabar gembira pun datang dari aditya bahwa sebenarnya zahir adalah anak kandung aditya. setelah beberapa bulan kemudian, keadaan prasasti pulih kembali dan prasasti pun bahagia dengan keluarga barunya.
Kelemahan Novel
·        Kertas yang digunakan kurang menarik.
Kelebihan Novel
·       Cover (sampul) novel sangat menarik.
·       Harga novel terjangkau.
·       Menceritakan kisah nyata.
·       Isi  novel sangat menyentuh perasaan.
·       Perwatakan tokoh mudah dimengerti.
·       Menceritakan kehidupan para remaja sekarang.
Pesan
“ Novel Tuhan  jangan pisahkan kami  adalah novel yang terinspirasi dari kisah nyata perjuangan tokohnya dalam menerima cobaan dan menolak dilemahkan oleh penyakit. Novel  ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi yang berharga bagi para pembaca,  Novel  ini juga cocok untuk semua kalangan remaja dan  terutama untuk mereka yang putus asa akan penyakit yang dideritanya”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar